Materi IPS Kelas VI Semester II : Peranan Indonesia di Era Globalisasi

A. Pengertian Globalisasi
Pada saat ini, teknologi transportasi dan komunikasi sudah sangat maju. Sekarang banyak dijumpai alat transportasi modern, antara lain:
1. Transportasi darat: kereta api tebaga diesel dan listrik, sepeda motor, mobil/ truk.
2. Transportasi laut : kapal bermesin diesel/nuklir, speedboat.
3. Transportasi udara : pesawat terbang, pesawat luar angkasa.
Alat komunikasi modern juga banyak dijumpai sekarang, antara lain:
1. Telepon
2. Radio
3. Televisi dan
4. komputer (internet)
Apa yang terjadi setelah alat transportasi dan komunikasi semakin maju/modern? Yang terjadi adalah sebagai berikut :
1. Orang dapat bepergian ke tempat yang jauh dengan cepat
2. Orang dapat saling berkomunikasi meskipun dipisahkan dengan jarak yang jauh
3. Orang dapat menyaksikan suatu peristiwa dari tempat lain, pada waktu yang sama melalui siaran televise
Dengan adanya alat transportasi pesawat terbang, seseorang dapat bepergian ke luar negeri dengan cepat. Bandingka jika harus naik kapal layar! Seseorang juga dapat berbicara langsung untuk menyampaikan pesan. Bandingkan jika dengan surat yang dikirim melalui kurir! Seseorang dapat menyaksikan peristiwa di luar negeri secara lenagsung melalui saluran televisi. Apa artinya jarak yang jauh?? Jarak menjadi tidak ada artinya karena kemajuan teknologi.
Meskipun jaraknya jauh, tapi terasa dekat karena bisa dicapai dengan cepat. Meskipun dipisahkan oleh lautan, tapi seolah-olah jaraknya dekat. Karena bisa dicapai dengan pesawat terbang dan komunikasi telepon. Jarak yang jauh terasa dekat, bahkan seperti tidak ada jaraknya (menjadi satu). Seluruh tempat di dunia seolah-olah merupakan satu tempat yang bersatu. Walaupun sebenarnya dipisahkan oleh jarakdan lautan. Inilah yang disebut globalisasi.
Globalisasi berasal dari Bahasa Inggris yaitu, “globe”. Globe berarti bulat. Dapat diartikan juga menyeluruh. Globalisasi berarti keadaan dimana seluruh manusia dimuka bumi dapat saling berhubungan (berinteraksi) dengan cepat. Keadaan ini seolah -olah dunia adalah satu kesatuan yang “tiada berjarak”. Mengapa seluruh tempat dikatakan bersatu? Karena solah-olah “tidak ada jarak” . Jarak tidak lagi menjadi persoalan karena adanya alat transportasi dan komunikasi yang modern. Melalui siaran radio dan televisi, apa yang terjadi di tempat lain bisa didengar dan disaksikan oleh penduduk dunia pada waktu yang sama.
B. Sebab-sebab Terjadinya Globalisasi
Globalisai atau bersatunya seluruh tempat di dunia disebabkan oleh beberapa hal, yaitu sebagai berikut :
1. Kemajuan teknologi transportasi
Kemajuan teknologi transportasi membuat orang dapat bepergian ke tempat yang jauh dengan cepat. Dengan pesawat terbang , jarak yang jauh dapat ditempuh dalam waktu singkat. Jarak yang jauh seolah-olah menjadi dekat.
2. Kemajuan teknologi komunikasi
Meskipun dipisahkan oleh jarak yang jauh, seseorang tetap dapat berhubungan dengan orang lain. Dengan pesawat telepon, radio, televisi, dan internet, seseorang dapat berhubungan meskipun tempatnya berjauhan. Jarak yang memisahkan, seolah-olah tidak ada lagi.
3. Keinginan untuk melakukan perdagangan internasional
Hasil-hasil industri dan pertanian yang melimpah, dapat mendatangkan keuntungan yang besar jika diekspor (dijual ke luar negeri) . Keinginan untuk melakukan ekspor membuat seseorang berhubungan dengan orang lain dari Negara yang berbeda. Dengan kemajuan teknologi transportasi, jarak yang jauh tidak menjadi persoalan. Dengan kapal laut atau pesawat terbang, barang-barang dagangan dapat dikirim dengan cepat ke laur negeri. Keinginan melakukan perdagangan membuat orang saling berhubungan meskipun berbeda Negara.
4. Keinginan untuk melakukan kegiatan ekonomi di luar negeri
Perusahaan besar yang berteknologi tinggi, dapat beroperasi di luar negeri. Tujuan beroperasi di luar negeri adalah untuk memperluas pasar (pemasaran). Di Indonesia banyak perusahaan asing yang beroperasi. Mereka memiliki pabrik di Indonesia. Hasil produksinya dijual di Indonesia dan diekspor.
Dengan adanya keingina berusaha di luar negeri, maka terjadilah interaksi antarpendududuk dari Negara yang berbeda. Barang-barang dari Negara asing dapat dinikmati di dalam negeri Indonesia. Perusahaan asing yang beroperasi di Indonesia misalnya, PT. Freeport, Coca Cola Company, Toyota, dan Honda.
5. Keinginan berwisata
Keinginan berwisata ke luar negeri, menyebabkan terjadinya hubungan antar bangsa. Turis asing yang datang akan berinteraksi dengan penduduk setempat.
C. Makna Globalisasi Bagi Indonesia
Era globalisai adlah zaman dimana semua orang /Negara di semua tempat di muka bumi, dapat saling berhubungan dengan cepat tanpa terhalang oleh jarak. Karena berhubngan dengan Negara lain, maka penduduk yang berbeda kebudayaan saling mempengaruhi. Yang pengaruhnya kuat adalah yang memiliki kebudayaan yang unggul/ tinggi. Dalam era globalisasi, setiap Negara dapat mempengaruhi Negara lain secara langsung. Globalisasi bermakna ekonomi, social, budaya, politik, dan keamanan.
Dewasa ini, globalisasi diikuti dengan perdagangan bebas, yaitu perdagangan tanpa dikenai bea masuk.
Makna ekonomi globalisasi bagi sebuah Negara adalah sebagai berikut :
1. Semua Negara dapat melakukan perdagangan dengan Negara lain
2. Semua Negara dapat berinvestasi (mendirikan perusahaan di Negara manapun)
3. Persaingan ekonomi antarnegara makin ketat
4. Perjalanan wisata makin ramai
5. Penyelundupan makin ramai, jika pengawasan lemah
Makna social globalisasi adalah sebagai berikut :
1. Antar penduduk dari Negara yang berbeda dapat saling berhubungan dengan mudah dan cepat
2. Pengiriman tenaga kerja ke luar negeri semakin besar(terbuka)
3. Kedatangan tenaga kerja dari luar negeri semakin besar (terbuka)
4. Kepindahan kewarganegaraan mekin sering terjadi
5. Datangnya imigran gelap (tidak sah) dari Negara lain
6. Munculnya kejahatan jaringan internasional
7. Perkawinan antarbangsa makin sering terjadi
Makna budaya globalisasi adalah masuknya kebudayaan asing, misalnya gaya bahasa, gaya hidup, pakaian , dan gaya arsitektur perumahan.
Makna politik globalisasi adalah :
1. Perkembangan paham demokrasi makin cepat
2. Pemerintahan yang zalim/diktator/otoriter , akan dicela/dikucilkan oleh masyarakat internasional
Makna keamanan globalisasi adalah :
1. Kejahatan lintas Negara makin banyak
2. Kerja sama keamanan antarnegara melalui Interpol makin penting
3. Penyelundupan makin meluas, jika pengawasan lemah
4. Imigran gelap makin banyak, jika pengawasan lemah
D. Peranan Indonesia di Era Globalisasi
Globalisasi berarti adanya hubungan antarnegara yang makin erat. Dalam era global semua Negara di dunia dapat saling berhubungan atau berinteraksi untuk mencapai tujuan tertentu. Hubungan tersebut merupakan hubungan ekonomi, politik, social budaya, dan pertahanan keamanan.
Untuk mewujudkan kerja sama antarnegara dibentuklah organisasi-organisasi internasional. Indonesia menjadi anggota organisasi internasional, dalam rangka ikut berperan dalam hubungan internasional. Badan kerja sama yang diikuti Indonesia adalah :
1. Organisasi/kerja sama ekonomi :
a. ASEAN (ASEAN merupakan organisasi ekonomi, sosial dan budaya )
b. OPEC
c. ILO
d. WTO
e. APEC
f. AFTA
2. Organisasi /kerja sama politik :
a. PBB (PBB merupakan organisasi yang menangani masalah politik, ekonomi, sosial dan budaya)
b. Konferensi Asia Afrika
c. Gerakan Nonblok
3. Organisasi/ kerja sama olahraga :
a. Olimpiade
b. Asian Games
Pada era globalisasi hubungan antarnegara semakin erat . ini diwujudkan dalam organisasi atau badan kerjasama internasional. Organisasi atau badan kerjasama tersebut merupakan upaya untuk lebih meningkatkan kerjasama antarnegara.
E. Dampak Globalisasi
Globalisai memberikan peluang dan juga tantangan bagi suatu Negara. Dalam era globalisasi, persaingan ekonomi antarnegara semakin ketat. Keadaan ini menimbulkan peluang bagi sumber daya manusianya yang bagus. Sebaliknya menjadi tantangan atau “kekalahan” bagi Negara yang sumber manusianya sedikit. Dampaknya ada diberbagai bidang kehidupan, yaitu di bidang ekonomi, social dan budaya dan juga keamanan.
Dampak globalisasi di bidang ekonomi adalah :
1. Dampak positif :
a. Wilayah pemasaran hasil produksi Indonesia makin luas, yaitu ke seluruh dunia. Contoh : ekspor meningkat.
b. Kesempatan kerja makin meluas, yaitu ke seluruh dunia. Contoh : TKI di luar negeri.
c. Masuknya investasi asing ke Indonesia. Contoh : pabrik motor Toyota
2. Dampak negatif :
a. Hasil produksi Indonesia akan tersisih baik di dalam maupun di luar negeri karena kalah bersaing. Contoh : import makin besar, ekspor makin turun.
b. Hancurnya industri dalam negeri karena masuknya produk-produk dari Negara asing. Contoh : pabrik banyak yang tutup atau gulung tikar.
c. Pengangguran terus meningkat karena industri dalam negeri hancur dan masuknya tenaga kerja asing. Contoh : orang asing jadi tenaga ahli di perusahaan di Indonesia.
Dampak globalisasi dalam bidang sosial adalah sebagai berikut :
1. Dampak positif :
Terjadinya akulturasi budaya yang makin mempererat hubungan antarbangsa. Contoh : perkawinan antarnegara.
2. Dampak negatif :
Masuknya imigran gelap ke Indonesia makin sering terjadi.
Dampak globalisasi dalam bidang budaya adalah :
1. Dampak positif :
a. Masuknya budaya asing yang dapat memperkaya nilai-nilai budaya Indonesia. Contoh : hari valentine, santa claus, dan mode.
b. Hasil budaya berupa seni makin terbuka untuk dipasarkan ke luar negeri. Istilahnya go internasional. Contoh : artis Indonesia pentas di luar negeri .
2. Dampak negatif :
Masuknya budaya asing yang dapat menghilangkan budaya asli Indonesia. Contoh : maraknya pornografi yang tersaji dalam internet.
Dampak globalisasi dalam bidang politik sebagai berikut :
1. Dampak positif :
Kesempatan Indonesia untuk berperan dalam politik internasional makin terbuka. Contoh : Indonesai menjadi anggota tetap Dewan keamanan PBB.
2. Dampak negatif :
Campur tangan asing terkait dengan bantuan keuangan. Contoh : campur tangan IMF (Internasional Monetary Fund) dalam kebijakan ekonomi dalam negeri.
Dampak globalisasi dalam bidang keamanan sebagai berikut :
1. Dampak positif :
Munculnya kerja sama internasional dalam mengatasi masalah keamanan dan terorisme. Contoh :
a. Interpol (Internasional Police), saling tukar menukar informasi dalam mengatasi terorisme.
b. Berdirinya lembaga pendidikan kepolisian khusus bidang terorisme di Semarang. Lembaga pendidikan ini merupakan hasil kerja sama dengan Australia.
2. Dampak negatif :
Kejahatan lintas Negara mekin banyak terjadi. Contoh : jaringan pengedar narkoba internasional, penyelundupan binatang langka.

0 komentar:

Posting Komentar

Blogger templates

Blogger news

CINDY JUNIANTI ARITOANG

Páginas

Diberdayakan oleh Blogger.

Popular posts

Followers

Entradas populares